Kamis, 23 April 2009

BIREUEN - Kecelakaan lalulintas kembali merengut korban jiwa di Aceh Utara, Sabtu (4/4). Dua orang dilaporkan setelah satu unit becak mesin bertabraka dengan truk jenis hercules di jalan lintas Banda Aceh-Medan tepatnya ujung jembatan Krueng Manee, Muara Batu, perbatasan Bireun-Aceh Utara, sekitar pukul 15.30 WIB kemarin.

Kedua korban yang meninggal ditempat kejadian dengan kondisi mengenaskan itu adalah, M Nasir (25) --pengemudi becak mesin-- warga Desa Meureubo, Kecamatan Makmur, Bireuen, dan rekannya Azhari (23), warga Desa Puentuet, Sawang, Aceh Utara.

Keterangan dihimpun Serambi, kemarin, kecelakaan itu terjadi ketika pengemudi becak mesin dalam perjalanan mengangkut sabun batangan meluncur dari arah Pasar Gandapura hendak menuju ke kawasan Keude Krueng Mane, Muara Batu. Setibanya di lokasi kejadian, becak tersebut menyalip sebuah mobil penumpang jenis L-300 yang berada di depannya.

Namun, mendadak dari arah berlawanan muncul sebuah truck jenis hercules BL 8880 KY yang disopiri, Nuralamsyah (40) warga Kecamatan Muara Batu. Akibatnya, tabrakan pun tak mampu dihindari lagi.

Pengemudi becak dan rekannya jatuh terpental. Bahkan, M Nasir saat terpental dari becak sempat mengenai badan truk lalu disambar ban truk lalu tergilis. Dan korban lainnya, Azhari jatuh melambung hingga terseret sekitar 2 meter.

Tidak lama kemudian, datang warga untuk memberi pertolongan yang disusul anggota Polsek Krueng Mane. Namun korban, M Nasir saat itu tak bisa tertolong lagi karena telah menghembus napas terakhir dengan kondisi bersimpah darah dan mengenaskan.

Sedangkan temannya, Azhari dalam kondisi kritis tak sadarkan diri saat itu. Kemudian warga, melarikan korban ke Puskesmas Gandapura. “Namun Azhari begitu tiba di Kesrem Kota Lhokseumawe juga kabarnya telah meninggal dunia juga,” Kata seorang warga di Puskesmas Gandapura.

Kapolres Aceh Utara AKBP Yosi Muhammartha, melalui Kapolsek Muara Batu Iptu Amiruddin Yusuf yang dikonfirmasi di kantornya, beberapa saat setelah kejadian, mengatakan, kasus itu telah ditangani Satlantas Polres Lhokseumawe. “Kedua kendaraan tersebut juga sudah ditarik kesana untuk diamankan,” katanya.

Menurut data medis di Pukesmas Gandapura, nyawa M Nasir tak tertolong lagi karena mengalami luka parah dibagian kemaluan, bagian kepala serta luka robek di bagian paha kanannya. Sedangkan Azhari mengalami patah tangan kiri, kaki kiri dan bagian kepala belakang robek disertai muntah-muntah, setelah mendapatkan pertolongan pertama langsung dirujuk ke Kesrem Lhokseumawe dan meninggal dalam perjalanan.(muk)

1 komentar: